Haram Jika Kita Mengatakan Hal Ini Pada Anak Kita

Beberapa Kata Yang Jangan Pernah Anda Katakan Pada Anak Anda

Berkomunikasi dengan anak harus dengan cara tersendiri dan dengan cara yang berbeda pula. Tidak semua anak dapat berkomunikasi dengan cara yang sama.

Oleh karena itu peran orang tua sebagai penghubung dan pemberi arah kepada anak. 

Lingkungan merupakan tempat dimana anak anak belajar sesuatu, Sehingga mereka akan belajar sesuatu yang baru dari teman teman. 

Salah satunya adalah cara berbicara atau kosa kata yang baru. 

Pengaruh dari lingkungan di sekitar akan membuat anak menjadi baik atau menjadi nakal. Oleh karena itu, pengaruh baik atau buruknya prilaku anak juga tergantung orang tua dalam berbicara. Adakalanya beberapa kata yang memang tidak boleh diucapkan oleh orang tua terhadap anaknya. Karena akan menimbulkan hal hal yang negatif di kemudian harinya. Sehingga anda harus memperhatikan perkembangan dan pertumbuhan anak agar terjaga dari hal hal yang negatif. 

Dalam tulisan kali ini, saya akan membagikan informasi yang bermanfaat untuk anda mengenai beberapa kata atau kalimat yang tidak boleh diucapkan orang tua. Terutama bagi anda yang sudah memiliki anak, karena akan berakibat buruk. Berikut ini kata kata atau kalimat yang harus anda perhatikan. 

Kata “Jangan”

Kata jangan biasanya menandakan atau bermakna memperbolehkan melakukan sesuatu. Mungkin contoh yang sering kali anda dengar atau anda ucapkan kepada anak anda adalah Jangan menangis, jangan melakukan ini atau itu, jangan berlari lari. Beberapa contoh kalimat tersebut menandakan bahwa anda memperbolehkan mereka untuk melakukan sesuatu. Ini akan menjadi aba aba bagi mereka untuk melakukan sesuatu. Oleh karena itu anda harus benar benar memperhatikan dengan baik dan menggunakan kalimat tersebut pada situasi tertentu saja. 

Kalimat “Kamu itu”

Pemberian label kepada anak dengan mengucapkan kalimat tersebut dan dengan menggunakan nada yang tinggi akan berakibat fatal terhadap mereka secara pribadi. Ini merupakan cara lembut yang dapat merubah anak menjadi anak yang nakal atau bertingkah laku negatif. 

Bagi anak anak, mereka tidak terlalu banyak memikirkannya. Sehingga mereka akan lebih memberikan label atau pencitraan pada diri mereka sendiri sesuai dengan apa yang dikatakan oleh orang tuanya. Seperti contoh “kamu itu pemalas”, “kamu itu suka bohong”, dan masih banyak contoh yang lain. Contoh kalimat tersebut mungkin sering kali kita mendengarkannya. Dan biasanya mereka mungkin akan mengingatnya hingga mereka dewasa dan merasa diri mereka seorang yang pemalas atau suka berbohong.

Kalimat “Kamu itu tidak sama dengan anak yang lain”

Kalimat seperti contoh di atas dianggap sebagai membandingkan diri mereka dengan anak yang seusianya. Cara ini tentu tidak baik jika diberikan kepada anak. Oleh karena itu akan berakibat mereka tidak memiliki motivasi atau semangat pada diri sendiri. Setiap anak memiliki kepribadian yang berbeda dibandingkan dengan yang lain. Sebagai orang tua, anda tidak perlu untuk membandingkan anak anda dengan anak orang lain. Seperti anda tidak bersyukur terhadap titipan dari Tuhan. 

Semoga anda tidak mengucapkan hal yang serupa seperti contoh pada artikel di atas. Berikanlah kata atau kalimat yang positif kepada anak anda agar mereka memiliki motivasi dan semangat yang tinggi. Jangan rendahkan keberadaan atau prestasi mereka. Semoga bermanfaat dan silahkan lanjut membaca artikel yang lainnya. Terima kasih ya.